Selasa, 02 Februari 2010

Protap TES LED

1. Cara Westergren

A. Pra analitik

  1. Persiapan Penderita : tidak memerlukan persiapan khusus
  2. Persiapan sampel: Darah vena dicampur dengan anti koagulan Natrium citrate 3,8 % dengan perbandingan 4 : 1 . Dapat juga dipakai darah EDTA yang diencerkan dengan NaCl 0,95 dengan perbandingan 4 : 1.
  3. Prinsip : Mengukur kecepatan sedimentasi sel eritrosit di dalam plasma. Satuannya mm / jam
  4. Alat dan bahan :

a. Pipet Westergren

b. Rak untuk pipet Westergren

c. Natrium Citran 3,8 %

B. Analitik

  1. Isi pipet westergren dengan darah yang telah diencerkan sampai garis tanda 0. pipet harus bersih dan kering.
  2. Letakan pipet pada rak dan perhatikan supaya posisi betul – betul tegak lurus pada suhu 18 – 250º C. Jauhkan dari cahaya matahari dan getaran.
  3. Setelah tepat 1 ( satu ) jam, baca hasilnya dalam mm/jam

C. Pasca analitik

Nilai rujukan Laki – Laki : 0 – 15 mm / jam

Perempuan : 0 – 20 mm / jam

Sumber Kesalahan :

  1. Kesalahan dalam persiapan penderita, pengambilan dan penyiapan bahan pemeriksaan ( lihat bahan pemeriksaan hematology )
  2. Dalam suhu kamar pemeriksaan harus dilakukan dalam 2 jam pertama, apabila darah EDTA disimpan pada suhu 4º C pemeriksaan dapat ditunda selama 6 jam.
  3. Perhatikan agar pengenceran dan pencampurandarah dengan larutan antikoagulan dikerjakan dengan baik,
  4. Mencuci pipa westergren dapat dilakukan dengan cara membersihkannya dengan air, kemudian alcohol dan terakhir acetone. Cara lain adalah dengan membersihkan dengan air dan biarkan kering satu malam dalam posisi vertical. Tidak dianjurkan memakai larutan bichromat atau deterjen.
  5. Nilai normal pada umumnya berlaku untuk 18 – 25º C.
  6. Pada pemeriksaan pipet harus diletakan benar – benar posisi vertical.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar