Senin, 14 Juni 2010

Kewirausahaan Laboratorium

Introduction
Berikut ini ringkasan bahan kuliah mengenai Kewirausahaan laboratorium yang didapat semester 1 dahulu. Dalam tulisan kali ini saya mengutip sebagian catatan yang diberikan oleh dosen saya : Ibu Endang. Berdasarkan catatan ini maka saya merangsang dan memacu teman-teman analis untuk berwirausaha di laboratorium dengan cara mendirikan sebuah laboratorium baik secara joint sesama tenaga lab atau modal sendiri.
Saran saya : "Jangan mendirikan laboratorium bekerja sama dengan tenaga lain baik kesehatan maupun non kesehatan teristimewa apabila modal >80% dari mereka, karena apabila mereka sudah menguasai pasar dan berhasil, kemungkinan besar anda akan ditendang dari tempat mereka, karena sudah tidak diperlukan lagi". Ini cerita teman saya yang dari Maluku selatan atas pengalaman pahit temannya.
Saran saya lebih baik mendirikan bersama dengan sesama tenaga analis dan meminta seorang dokter atau tenaga S1 kesehatan lainnya menjadi penanggung jawab. Dengan cara ini dapat diatur sistem saham kepemilikan sebagai pendiri laboratorium.

KEWIRAUSAHAAN LABORATORIUM
Dra. Endang Hoyaranda,Apt (Dosen S1 TLK Unhas dari Prodia, Jakarta)
Ciri-ciri Wirausaha :
1. Percaya Diri
2. Konsisten
3. Berani mengambil resiko
4. Kerja keras
5. Disiplin
6. Berjiwa pemimpin
7. Profesional
8. Tidak pernah puas
9. Kreatif
10. Inovatif
11. Fleksibel
12. Bertanggung jawab
13. Tekun dan tidak mudah putus asa
14. Cerdas
15. Mandiri
16. Integritas

Ciri-ciri Kewirausahaan :
1. Memiliki integritas tinggi
2. Berani mengambil resiko
3. Proaktif
4. Tangguh
5. Punya kemampuan networking yang tinggi
6. Bertanggung jawab
7. Memiliki kepemimpinan

Sifat inilah yang dimiliki oleh mantan wapres kita : Bapak M.jusuf Kalla sebagai Wirausaha (manager) yang jeli sekaligus sebagai pemimpin. Ide cemerlang beliau memang luarbiasa.

Pemimpin yang baik memiliki integritas : membangun kepercayaan sehingga membangun relasi, membangun kerjasama tim yang baik dan menentukan keberhasilan bisnis.
Kepemimpinan :
- Mengatur dengan ilmu kepemimpinan
- Membangun motivasi/ visioner ke depan
- Membuat orang menjadi giat dan bergairah
- Menciptakan kesetiaan dimulai dari pemimpin
Manajer :
- Mengatur dengan baik
- Melakukan fungsi manajerial
- Manajer yang baik, belum tentu membangun motivasi/visioner ke depan untuk tujuan ke depan
- Membangun tata kerja yang baik
3 Point penting kepemmpinan :
1. Menunjukkan integrita
2. Memimpin team
3. Mengapresiasi bawahan

Tahapan :
Visi : apa yang akan dicapai ke depan
Misi : pernyataan yang menggambarkan apa yang akan dilakukan
Strategi : apa yang dilakukan untuk mencapai visi misi
Tujuan : yang akan dicapai
Analisis SWOT : analisa kemampuan, peluang, kekuatan dan kelemahan
Program : semua rencana dimasukkan dalam kegiatan terencana

Aspek pemasaran : kenali pasar anda
- Kelompok manusia yang akan membeli produk laboratorium
- Pasien, dokter, perusahaan
Perilaku konsumen dan faktor yang mempengaruhi :
1. Kultural : etnis
2. Subkultur : suku
3. Kelas Sosial : tingkat hidup / ekonomi
4 P dalam pemasaran : Place, Product, Price dan Promotion
Tempat pemasaran harus dikenali, produk yang dipasarkan harus disesuaikan kebutuhan pasar, harga ditetapkan dengan tepat, pas. Bila ingin persaingan lebih baik, maka menjual produk lebih murah, tetapi bila mencari nilai tambah dengan ada keunggulan suatu produk, maka harga lebih mahal dipasaran. Promosi dapat bermacam-macam : iklan (brosur, baliho, selebaran), bentuk lain seminar produk, bicara langsung dengan pelanggan.
Sosial :
Reference group : mempengaruhi orang lain untuk membeli suatu produk. Opini leader penting, harus dimanfaatkan, dipengaruhi, maka yang lain (anak buah) akan membeli produk kita.

Strata kebutuhan dan gaya hidup:
Actualizers : Membeli karena kebutuhan
Fulfilleds : Uang cukup, membeli sesuai prinsip
Achievers : Uang cukup, membeli karena status
Experiencers : Membeli karena hobi, kelas tinggi
Believers : Berangan-angan / idam-idam, tetapi belum punya uang
Strivers : Uang tidak cukup, ingin membeli, kemungkinan membeli barang palsu
Makers : Membeli karena hobi, membeli dengan memperhatikan manfaat, kelas menengah
Strugglers : Tidak ada / punya uang, kemauan dan keinginan gaya tinggi, tidak mau membeli

Guru dalam strategi bisnis :
- Philip Kotler
- Hermawan Kertajaya
- Sun Tzu
Investasi laboratorium :
Nilai investasi rumah : 750 juta, investasi lain : 600 juta
Pendapatan per bulan : 250 juta
Pengeluaran per bulan : reagens 100 juta, biaya kantor 50 juta, gaji 50 juta
Pertimbangan : nilai investasi rumah terlalu besar, lebih baik menyewa ruko, kontrak dalam 1 tahun misal 180 juta, maka hemat 570 juta, dapat dinvestasikan ke alat lain.

Parameter pemeriksaan :
1. Cash Cow : Test-test rutin, biaya murah, banyak diminati klinisi. Merupakan dana untuk survive laboratorium, nantinya meningkatkan juga laba meningkat
2. Star : Test-test banyak diminta, tapi agak mahal, dipromosikan agar banyak pemeriksaan sehingga mungkin ada parameter pergeseran menjadi cash cow
3. Dog : Test-test dengan biaya mahal, tapi sedikit permintaan pemeriksaan. Biasanya pemeriksaan dalam biologi molekuler. Masih tetap diperlukan oleh klinisi.
4. ? (tidak jelas) : Test-test murah, jarang digunakan, lama kelamaan mungkin akan menghilang.

Bagaimana menetapkan tarif pemeriksaan : secara batch
Contoh : tes HbsAg 1 tes, 2 kontrol, 3 standar = 6 tes
Apabila 10 tes : maka total = 15 tes

Bagaimana menetapkan tarif untuk tes : alat yang digunakan
Alat baru lebih mahal
Alat lama lebih murah
Alat > 5 tahun lebih murah lagi

Elastisitas tarif :
- Parameter glukosa, chol, Tg : semua orang ada (lab) elastis sulit untuk dinaikkan tarif
- Parameter yang jarang diperiksa dan mahal : tidak elastis tarif dapat dinaikkan
Elastisitas tarif = % penambahan jumlah permintaan
% perubahan tarif


Soal :
Sebuah laboratorium menambahkan pemeriksaan HBs Ag, setiap tes harga pokok 50.000,-. Lalu harga bahan-bahan lain pembantu 1.500,-. Setiap run Hbs Ag membutuhkan 2 kontrol negatif, 3 kontrol positif, fix cost setiap test 1.500,-. Berapa besar tarif yang ditetapkan untuk mencapai BEP 1 bulan? (1 bulan=25 hari)
Jawab :
Harga pokok : 50.000,-
Lain-lain pembantu : 1.500,-
Fixed cost : 1.500,- setiap run 2 kontrol negatif dan kontrol positif
Biaya per test :
1 kali run 1 test = 6 x 53.000,- = 318.000,-
1 kali run 10 test = 15 x 53.000,- = 795.000,- (1test 795.000 : 10 = 79.500,-)
1 kali run 20 test = 25 x 53.000,- = 1.325.000,- (1 test 1.325.000 : 20 = 66.250,-)

Soal :
Modal awal = 700.000.000,-
Biaya operasional = 12.500.000,-
Biaya per tes = 5.500,-
Lain = 500,-
Biaya per tes pemeriksaan = 6.000,-
Jumlah tes = 20 x 6000 = 120.000/ paket
Jumlah jual per paket = 300.000,-

Jawaban :
Banyaknya paket yang harus dijual :
Paket yang dijual – Biaya per paket. X = Biaya Operasional
300.000 – 120.000. X = 12.500.000
X = 12.500.000/180.000
X = 69,4 paket (70 paket) yang harus dijual

Jawaban : (10 paket dijual)
Hari 1 : 10 paket : 3.000.000
Hari 2 : 10 paket : 3.000.000
Hari 3 : 10 paket : 3.000.000
Hari 4 : 10 paket : 3.000.000
Hari 5 : 10 paket : 3.000.000
Total 15.000.000 (BEP) jadi BEP didapat pada hari ke-5 karena sudah lebih dari 12.500.000

Jawaban : (Masa Balik Modal/Payback Periode)
Bulan 1 = (10 paket x 25 hari) = 250 paket x 300.000 = 75.000.000
Bulan 2 = (250 paket x 300.000 – 12.500.000) + 75.000.000 = 137.500.000
Bulan 3 = (250 paket x 300.000 – 12.500.000) + 137.500.000 = 200.000.000
Bulan 4 = (250 paket x 300.000 – 12.500.000) + 200.000.000 = 262.500.000
Bulan 5 = (250 paket x 300.000 – 12.500.000) + 262.500.000 = 325.000.000
Bulan 6 = (250 paket x 300.000 – 12.500.000) + 325.000.000 = 387.500.000
Bulan 7 = (250 paket x 300.000 – 12.500.000) + 387.500.000 = 450.000.000
Bulan 8 = (250 paket x 300.000 – 12.500.000) + 450.000.000 = 512.500.000
Bulan 9 = (250 paket x 300.000 – 12.500.000) + 512.500.000 = 575.000.000
Bulan 10= (250 paket x 300.000 – 12.500.000) + 575.000.000 = 637.500.000
Bulan 11= (250 paket x 300.000 – 12.500.000) + 637.500.000 = 700.000.000
Jadi Masa Balik Modal pada bulan ke 11 (700.000.000) dan bulan selanjutnya akan diperoleh keuntungan/laba.

(Soal Ujian akhir Kewirausahaan Lab)

Soal :
Sebuah laboratorium yang akan dibuka membutuhkan investasi gedung dan alat sebesar 400 juta rupiah untuk beroperasi. Sehari-hari harus mengeluarkan dana sebesar 15 juta rupiah tiap bulan sebagai biaya tetap (termasuk di dalamnya gaji karyawan, listrik dan lain-lain). Ia mengerjakan 10 macam tes kesemuanya dalam paket yang harga reagent 5.500,- per tes. Selain itu harus mengeluarkan biaya lainnya 1.000,- per tes. Sebulan dianggap 25 hari.
a. Berapa banyak paket harus ia jual untuk mencapai BEP, jika harga jual setiap paket 250 ribu rupiah?
b. Seandainya setiap hari ia bisa menjual rat-rata 20 paket, berapa lama BEP itu tercapai?
c. Berapa lama masa balik modal (payback period) akan dicapai?

(Jawab Sendiri Ya......untuk latihan....)

oleh : Phanylabrsas@2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar